Pemanfaatan Sagu sebagai Bahan Baku Pembuatan Es krim di Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu

Abstract

Es krim merupakan produk makanan beku yang dibuat melalui kombinasi proses pembekuan dan agitasi pada campuran bahan-bahan yang terdiri dari susu atau produk  susu, bahan pemanis, bahan penstabil, bahan pengemulsi, serta penambah cita rasa. Bahan penstabil kimiawi bisa diganti dengan bahan yang banyak mengandung pati diantaranya sagu. Gelatinasi dari sagu dapat menggantikan fungsi  dari bahan penstabil yaitu sebagai stabilisator, meningkatkan kekentalan, pencegah kristalisasi, sebagai pengikat dan  memperbaiki tekstrur. Dalam  memanfaatkan olahan  pangan sagu menjadi es krim, Universitas Muhammadiyah Palopo bekerja sama dengan Kepala desa Senga Selatan dalam  melakukan  pelatihan  pembuatan es krim berbahan dasar sagu kepada masyarakat desa Senga Selatan, Kabupaten Luwu. Sagu dipilih sebagai bahan baku  utama pembuatan es krim karena persediaan sagu di desa Senga Selatan sangat melimpah. Pemilihan sagu ini disebabkan juga  karena kurangnya kreatifitas masyarakat desa Senga Selatan dalam  memanfaatkan olahan pangan  sagu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dan dapat meningkatkan minat masyrakat dalam berwirausaha yang kedepannya warga dapat membuka peluang usaha tersebut.