Edukasi Pengolahan Kue TAT Remunggai dan Edukasi Pengaplikasian Digital Marketing
Abstract
Covid 19 memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat seperti konsumsi rumah tangga atau daya beli
yang turun 60 % sehingga menyebabkan perekonomian jatuh cukup dalam, sejalan dengan data dari BPS yang
mencatatkan bahwa konsumsi rumah tangga turun dari 5,02 % pada kuartal I 2019 ke 2,84 % pada kuartal I
2020. Pandemi covid 19 ini juga menimbulkan ketidak pastian ekonomi sehingga investasi ikut melemah dan
berdampak pada terhentinya usaha. Dengan adanya pandemic covid 19 ini juga menyebabkan Provinsi Bengkulu
masih menempati posisi tertinggi setelah Banda Aceh dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Sumatra.
Beranjak dari permasalahan di atas Universitas Prof Dr Hazairin, SH Bengkulu akan berpartisipasi dalam upaya
kebangkitan ekonomi rumah tangga di era new normal sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di Kota
Bengkulu. Kegiatan Kukerta-PPM ini dengan memberikan edukasi kepada masyarakat penerima pohon
remunggai di Kelurahan Pintu Batu. Tanaman remunggai ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,
selain dapat meningkatkan imunitas juga akan berdampak bagi ekonomi rumah tangga jika mengoptimalkan
manajemen produksi olahan remunggai ini dengan memanfaatkan perkarangan rumah. Salah satu rangkaian
kegiatan PKM Unihaz ini dengan mengedukasi masyarakat tentang kue tat remunggai (moringa oleifera dan
pengaplikasian digital marketing sebagai upaya kebagkitan ekonomi rumah tangga di era new normal