Diseminasi Pestisida dan Pupuk Cair Organik dengan Sumberdaya Lokal sebagai Solusi Kesehatan Tanaman di Desa Wonoploso, Kabupaten Mojokerto
Abstract
Kebutuhan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat tani Desa Wonoploso adalah serangan hama wereng
coklat dan tikus. Tujuan kegiatan abdimas adalah mendesiminasikan pembuatan dan penerapan pestisida dan
pupuk organik secara mandiri dengan sumberdaya local di Desa Wonoploso, Kecamatan Gondang, Kabupaten
Mojokerto. Alur pembuatan diawali dengan penyiapan bahan baku, dilanjutkan proses pengolahan yang meliputi:
mencacah limbah pertanian dan peternakan, yang didasarkan atas kearifan lokal menambahkan bakteri
streptomyches dan starter bio-aktivator, mencampur bahan, dan penyimpanan. Pelaksanaan kegiatan abdimas
memperoleh dukungan bukan hanya dari perangkat desa tetapi juga komponen masyarakat lainnya selain petani
mitra dalam bentuk partisipasi kehadiran saat diseminasi pembuatan dan penerapan pestisida dan pupuk cair
organik. Pestisida dan pupuk cair organik dari potensi wilayah desa Wonoploso yang telah dibuat dari sisa hasil
tanaman pertanian yang dibuat melalui penguraian dengan EM4 ditambah dengan berbagai macam bahan yang
mengandung pestisida organik seperti Streptomyces maupun hormon pertumbuhan dari bonggol pisang maupun
daun mimbo menghasilkan laju peningkatan jumlah bakteri dan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan
penguat batang serta mencegah dari serangan hama dan penyakit tanaman.