Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Biogas Dan Pupuk Organik Di Desa Klasmelek

  • Nita Indriyani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Suhria Heremba Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Ivan Agustian Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Muhammad Salim Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Sohibul Ma’arif Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Ira Resky Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Tiurma Panjaitan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Abstract

Masyarakat Kampung Klasmelek termasuk golongan ekonomi menengah ke bawah. Kebanyakan dari
mereka hanya menjadi ibu rumah tangga. Dengan memberikan pelatihan melalui program yang dilaksanakan,
diharapkan dapat memberikan kegiatan positif dan bermanfaat kepada ibu-ibu Rumah Tangga di Kampung
Klasmelek. Sumber lain yang dapat diberdayakan atau dikembangkan lagi adalah pengolahan jerami yang dapat
dijadikan silase sebagai pakan ternak dan pemanfaatan kotoran hewan yang dapat dijadikan biogas. Salah satu
sumber energi alternatif yang diterapkan di Kampung Klasmelek adalah biogas. Biogas ini berasal dari berbagai
macam limbah organik seperti sampah biomassa, kotoran manusia dan kotoran hewan yang dapat dimanfaatkan
menjadi energi. Limbah biogas ini sudah langsung bisa digunakan sebagai pupuk oleh karena kandungan gasnya
sudah dikeluarkan, sehingga pada saat diaplikasikan pada tanaman dia sudah layak menjadi pupuk organik (tidak
panas lagi). Manfaat penerapan teknologi sumber daya bagi masyarakat adalah kotoran hewan ternak tidak lagi
berceceran di sepanjang jalan karena dapat dimanfaatkan menjadi biogas bahkan limbah dari pembuatan biogas
(Bio Slurry) sendiri dapat dimanfaatkan kembali menjadi pupuk organik, serta dapat membantu menyuburkan lahan
pertanian Klasmelek

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-01-31