Pemberdayaan Kelompok Peternak Kabupaten Sorong Dalam Pembuatan Silase dan Pemanfaatan Kotoran Sapi
Abstract
Sebagian besar masyarakat Kabupaten Sorong yang beternak sapi memiliki kebiasan menggembalakan ternak secara liar. Masyarakat belum menyadari secara penuh akan tertib ternak. Kebiasaan masyarakat setempat menganggap bahwa ternak hanya dilepas liar, sehingga dapat mengakibatkan berbagai masalah diantaranya mengganggu kelancaran lalu lintas yang dapat menimbulkan kecelakaan, mengganggu atau merusak barang milik orang lain, menimbulkan pencemaran, dan merusak keindahan dan kebersihan Kabupaten Sorong. Kegiatan pengabdian yang dilakukan tim FST UNIMUDA Sorong di Kabupaten Sorong ini mengenalkan dan mensosialisasikan penerapan teknologi sederhana kepada masyarakat. Kotoran sapi yang selama ini diabaikan oleh masyarakat dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai biogas dan pupuk cair. Selain itu, ketidaktahuan masyarakat akan pembuatan pakan ternak berupa silase dapat tersampaikan dengan baik. Silase adalah hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Sisa pembuatan biogas (sludge) dapat dibuat menjadi pupuk organik. Pembuatan biogas akan menghasilkan gas (produk utama) dan lumpur bahan organik (produk samping).