Stimulasi Literasi Anak Prasekolah di Distrik Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama dalam pengembagam sumber daya manusia dan tercantum dalam undang-undang dasar Republik Indonesia. Namun pada kenyataannya, hal yang terjadi dalam masyarakat luas adalah tidak meratanya Pendidikan dan berdampak pada kapassitas dan taraf hidup masyarakat. Salah satunya di Papua terkhusus di Kampung Fafanlap Distik Misool Selatan yang memiliki kemampuan literasi dalam kategori rendah. Oleh karena itu, untuk menangani dan membawa konsistensi serta keberlanjutan peningkatan taraf kehidupan yang dikhusus pada kemampuan literasi sebagai langkah awal, maka perlu lebih maksimal dalam menumbuhkan budaya literasi pada masyarakat dengan mulai memperbanyak kegiatan literasi baik disekolah maupun rumah khususnya pada anak sejak dini. Hal ini akan berdampak pada pembangunan berkelanjutan dan menekan angka kebutaaksaraan. Sehingga Langkah yang diambil adalah dengan melaksanakan program stimulasi literasi anak prasekolah. Metode yang digunakan adalah stimulasi dengan menggunakan media flash card dan permainan. Tahapan pelaksanaan dimulai dari penyulushan, pelatihan, dan pendampingan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Sasaran pelaksanaan program kepada anak prasekolah kampung fafanlap. Hasil pelaksanaan program kegiatan ditemukan bahwa stimulasi yang dilakukan dengan media flash card mampu meningkatkan literasi anak prasekolah. Hal ini berimbas pada pembentukan perilaku, pola pikir, dan membangun karakter anak.
Kata kunci: stimulasi, literasi, prasekolah