Teknologi Duplicarver Untuk Peningkatan Nilai Jual Hasil Produk Pengrajin Sangkar Burung

  • Asmar Finali Politeknik Negeri Banyuwangi
  • IGN Agung Satria Prasetya D. Y 3Program Studi Teknik Manufaktur Kapal, Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Rochmad Eko P.U 3Program Studi Teknik Manufaktur Kapal, Politeknik Negeri Banyuwangi
  • Agung Fauzi H 4Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur, Politeknik Negeri Banyuwangi
Keywords: Duplikat, Ukir kayu, Sangkar burung

Abstract

Proses pembuatan ukiran kayu dengan cara tradisional membutuhkan waktu yang lama, dan jika produk ukiran kayu tersebut diproduksi secara masal maka hasil ukiran akan berbeda antara produk awal dengan produk berikutnya. Dari segi tenaga, pengrajin sangat membutuhkan teknologi tambahan, karena masih menggunakan alat tradisional. Perlu menggunakan metode baru untuk ukiran kayu, diantara beberapa metode ukiran, terdapat ukiran dengan metode duplikasi. Cara ini termasuk baru dalam menghasilkan suatu produk, berkenaan dengan produk sebelumnya.

Mesin dengan metode duplikat sangat membantu proses produksi produk kayu ukir menjadi lebih cepat dibandingkan dengan cara tradisional. Penghematan waktu dan biaya produksi yang lebih ekonomis diperlukan dalam industri kerajinan kayu untuk menghasilkan produk duplikat, menghasilkan produk yang mirip dengan produk lainnya. Duplikat mesin sangat membantu para pertukangan, khususnya mitra Sangkar Osing di Sidorejo, Gitik. Sangkar Osing mampu menghasilkan produk dengan ukiran khusus, derajat yang bervariasi, dengan tingkat kemiripan produk yang tinggi saat diproduksi massal. Bagi mitra pengrajin sangkar burung, keberadaan mesin duplikat kayu meningkatkan daya jual, selain dari kualitas bahan kayunya juga dari pola ukiran yang terbentuk di permukaan kayunya. Peningkatan produksi ukiran kayu dengan adanya kegiatan PKM lebih dari 10% untuk UMKM Sangkar Osing.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-28