Optimalisasi Kemampuan Guru Matapelajaran Matematika SMP/MTs Muhammadiyah SeKabupaten Sorong Dalam Menyusun Lembar Kegiatan Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013
Abstract
Penerapan kurikulum 2013 oleh pemerintah diyakini telah menemui hasil yang baik berdasarkan evaluasi implementasi kurikulum 2013, sehingga membuat Pemerintah mengambil kebijakan dengan mengeluarkan peraturan melalui Permendikbud untuk menerapkan kurikulum 2013 di seluruh jenjang satuan pendidikan (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA) (Subandi, 2014). Adanya peraturan tersebut membuat seluruh sekolah di indonesia harus menjalankan peraturan tersebut baik dalam keadaan siap atupun tidak siap. Adanya implementasi kurikulum 2013 bagi beberapa sekolah yang di jadikan model dan beberapa sekolah yang telah memulai menerapkan kurikulum tersebut merasakan kesiapan untuk menghadapinya dan tidak menjadikan sebgai masalah yang besar akan tetapi berbeda bagi sekolah yang masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan langsung menerapkan kurikulum baru. Akibat banyak pihak sekolah terutama guru masih banyak kebingungan untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum tersebut, ditambah lagi kurangya pengetahuan dan sosialisasi yang di lakukan oleh pemerintah terkait. Beberapa sekolah yang mersakan hal demikaian di antaranya SMP Muhammadiyah 1 Aimas dan MTs Muhammadiyah Aimas lebih khususnya guru matapelajaran matematika. Permasalahan tersebut harus segera di carikan solusinya yaitu dengan cara mengoptimalakan kemampuan guru untuk menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013. Tindakan ini perlu dilakukan untuk mengatasi dan se-segera mungkin untuk bisa beradaptasi dengan peraturan pemerintah tersebut melalui Permendikbud.