Hubungan Power Otot Tungkai Dan Panjang Tungkai Dengan Kecepatan Lari Pada Siswa Putra Kelas Viii Smp Negeri 2 Salawati

  • Isram Isram
Keywords: Power otot tungkai, panjang tungkai, dalam kecepatan lari

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi Power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kecepatan lari pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Salawati. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik korelasional. Populasi adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Salawati dan sampel yang digunakan sebanyak 100 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson. Hasil analisis data diperoleh antara lain yaitu, ada korelasi yang signifikan antara power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kecepatan lari dalam lari cepat 60 meter pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 2 Salawati. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan hubungan antara Power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kecepatan lari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adang Suherman, Yudha M. Sapura, Yudha Hendrayana, 2001. PembelajaranAtletik Pendekatan Permainan dan Kompetisi.Depdiknas.
Agus Irianto, 2003. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya.Kencana Prenada Media Group Jakarta.
Aip Syarifuddin, 1992. Atletik.Jakarta ; Depdikbud.
Dwi Sariyanto, Sujarwadi, 2010. Pendidikan Jasmani Olahrahga dan Kesehatan3, Jakarta (BSE), Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Engkos Kosasih, 1990. Pendidikan Jasmani, Erlangga, Jakarta.
Giri Wiarto, 2012. Fisiologi dan Olahraga. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Hadari Nawawi, 1983. Metode Penelitian Bidang Sosial.
Harsono, 1988.Coaching dan aspek-aspek coaching, Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan, Jakarta.
IAAF Level 1. Teknik-teknik Atletik dan Tahap-tahap Mengajarkan Program Pendidikan dan Sistem Sertifikasi Pelatih Atletik.PASI 1994.
James A. Baley, 1986.Pedoman Atlet Peningkatan Ketangkasan dan Stamina. Terjemahan Tim Redaksi Semarang, Dahara Prize.
Jess Jerven, 1986. Atletik, Bandung.
Kartini Kartono, 1990. Pengantar Metode Research, Alumni, Bandung.
Mohammad Ali Mashar, DwiNarhayu, 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Buku Sekolah Elekrtronik (BSE) Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Nur Hasan, 2001. Tes & Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Dep Diknas.
Roji, 2007.Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Erlangga, Jakarta.
Ronny, Setiawan, Fatimah, Sari. (2009). Fisioogi Kardiovaskular, Jakarta : EGC.
Sambas Ali Muhidin, Maman Abdurrahman, 2007.Analisis Korelasi Regresi dan Jalur Dalam Penelitian. CV. Pustaka Setia Bandung.
Setiadi, (2007).Anatomi dan Fisiologi Manusia.Yogyakarta :Graha Ilmu.
Sajoto, (1990).Peningkatan dan pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Dahara Prize.
Satojo Mochamad, 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga, Jakarta.
Sudjana. 1990. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugito, 1990.Teori dan Praktek Atletik I. Surakarta ; Universitas 11 Maret,Depdibud RI.
Sugiyanto. 2001. Perkembangan Belajar Gerak. Jakarta : Depdiknas.
Suharsimi, A. 1993.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.
Surachmad Winarno, 1985. Pengantar Metodologi Research, Jakarta.
Sutrisno Hadi, 1982. Metodologi Research, Yogyakarta.
Published
2017-01-01