Efektivitas Diskusi Problem-Based Learning Seven Jumps Secara Daring di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Abstract
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menyebar dengan cepat ke hampir seluruh negara, termasuk Indonesia. Segala kegiatan tatap muka harus dibatasi. Hal tersebut berdampak kepada semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Institusi pendidikan kedokteran sebelumnya melakukan diskusi secara tatap muka, sekarang dilaksanakan secara daring akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efektivitas diskusi problem-based learning seven jumps secara daring di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran universitas mulawarman yang diambil dengan simple random sampling. Metode analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Terdapat 202 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, berusia 18-22 tahun, responden pria sebanyak 50 orang (24,8%) dan wanita sebanyak 152 orang (75,2%). Setiap responden mengisi kuesioner sebanyak dua kali untuk menilai efektivitas dari diskusi yang berbeda. Empat ratus empat data diperoleh dari 202 responden. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas diskusi problem-based learning seven jumps secara keseluruhan sudah efektif (97,5%). Dari ketiga aspek yang mempengaruhi keefektifan diskusi, diperoleh hasil aspek kognisi (96,3%), motivasi (97,8%), dan demotivasi (65,8%) sudah efektif. Dapat disimpulkan bahwa diskusi problem-based learning seven jumps secara daring di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman berjalan efektif.
Downloads
References
Anugrahana, A. (2020). Hambatan, solusi dan harapan: Pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19 oleh guru sekolah dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 282–289. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289
Apriono, D. (2013). Pembelajaran kolaboratif: Suatu landasan untuk membangun kebersamaan dan keterampilan. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 17(1), 292–304.
Fitri, A. D. (2016). Penerapan problem-based learning (PBL) dalam kurikulum berbasis kompetensi. Jambi Medical Journal, 4(1), 95–100.
Hidayani, E. F. (2021). Penerapan model pembelajaran problem based learning (pbl) berbasis daring pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan untuk meningkatkan hasil dan respons belajar siswa kelas viii smp negeri 1 suruh tahun ajaran 2020/2021. IAIN Salatiga.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36952/MPK.A/HK/2020, Mendikbud RI 1 (2020). https://www.kemdikbud.go.id
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020, 2507 1 (2020) (testimony of Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia).
Konsil Kedokteran Indonesia. (2012). Standar Kompetensi Dokter Indonesia (2nd ed.). Konsil Kedokteran Indonesia.
Laal, M., & Laal, M. (2012). Collaborative learning: What is it?. Procedia Social and Behavioral Sciences, 31, 491–495.
Latukonsina, V. Z. (2012). Evaluasi diri problem-based learning (PBL) pada blok biomedik 5 mahasiswa semester 2 Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Molucca Medica, 5(1), 24–31.
Magdalena, R. (2016). Penerapan model pembelajaran problem-based learning (PBL) serta pengaruhnya terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 5 kelas XI kota Samarinda tahun ajaran 2015. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 299–306.
Mewo, Y. ., Widodo, S., & Prihartono, J. (2011). Persepsi Mahasiswa Terhadap Efektivitas Kelompok Diskusi Tutorial Problem-Based Learning di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Perpipki, 2, 22–31.
Pioh, V. E., Mewo, Y., & Berhimpon, S. (2016). Efektivitas kelompok diskusi tutorial problem based learning di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal E-Biomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.12141
Shafira, N. N. A., & Fitri, A. D. (2020). Penilaian keefektifan kelompok diskusi tutorial mahasiswa kedokteran Universitas Jambi menggunakan tutorial group effectiveness instrument. Jambi Medical Journal, 8(1), 85–93. https://doi.org/10.22437/jmj.v8i1.9480
Singaram, V. S., Van Der Vleuten, C. P. M., Van Berkel, H., & Dolmans, D. H. J. M. (2010). Reliability and validity of a tutorial group effectiveness instrument. Medical Teacher, 32(3), 133–137. https://doi.org/10.3109/01421590903480105
Swanwick, T. (2013). Understanding Medical Education: Evidence, Theory and Practice: Second Edition. In Understanding Medical Education: Evidence, Theory and Practice: Second Edition.
Yuliana, Y. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192. https://doi.org/10.30604/well.95212020
Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan pemberlakuan lock down sebagai antisipasi penyebaran corona virus disease (Covid-19). SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(3). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15083
Copyright (c) 2022 Gusti Ferri Sandaria, Sulistiawati Sulistiawati, Cicih Bhakti Purnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).