Analisis Pembelajaran Online Pada Awal Pandemi Covid-19
Abstract
Abstrak: Surat Edaran Mendikbud RI nomor 3 tahun 2020 tentang pencegahan COVID-19 pada satuan pendidikan, mengubah kegiatan perkuliahan menjadi berbasis dalam jaringan/online. Perguruan tinggi diminta menerapkan pembelajaran via online dengan tujuan mencegah penularan COVID-19. Universitas Bhakti Kencana (UBK) menyiapkan pembelajaran berbasis tehnologi yaitu Learning Manajemen System (LMS) melalui e-study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pelaksanaan pembelajaran online pada awal masa pandemi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif online survey. Populasinya mahasiswa Prodi S1 Kesmas Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) UBK yang mengikuti pembelajaran online dan bersedia mengisi google-form sejumlah 92 mahasiswa. Hasil penelitian adalah bahwa sebagian besar mahasiswa merasa tidak nyaman dengan pembelajaran online (65,2%), sebagian besar mahasiswa memilih pembelajaran dengan media non audio visual (54,3%), hampir sebagian mahasiswa memilih pembelajaran dengan media tatap layar atau online (31,5%) dan hampir sebagian mahasiswa menginginkan cara pembelajaran yang interaktif (31,5%).
Kata kunci: Pembelajaran online, mahasiswa, e-study, e-learning, COVID-19
Downloads
Copyright (c) 2022 Ratna Dian Kurniawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).