Asesmen Komprehensif dalam Pembelajaran Sains
Abstract
Asesmen komprehensif adalah penilaian dilakukan secara menyeluruh yang meliputi beberapa aspek yang dimiliki peserta didik, yaitu pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap; atau dapat pula merujuk pada alat ukur yang digunakannya. Penilaian proses dan hasil belajar sains menuntut teknik dan cara-cara penilaian yang lebih komprehensif. Di samping aspek hasil belajar yang dinilai harus menyeluruh yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, teknik penilaian dan instrumen penilaian seyogyanya lebih bervariasi baik tes maupun non tes yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kompetensi peserta didik telah dicapai. Hasil belajar
dapat dibedakan menjadi pengetahuan, penalaran, keterampilan, hasil karya dan afektif. Adapun hasil belajar tersebut dapat diungkap atau dideteksi melalui beberapa cara atau teknik seperti: pilihan atau respons terbatas, asesmen esai, asesmen kinerja, dan komunikasi personal sehingga dapat dengan jelas mengumpulkan informasi terkait peserta didik dan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang sesuai.
Downloads
References
Anderson, O.W. & Krathowhl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longmans.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
Depdiknas. (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahun dan Teknologi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2008a). Rancangan Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2008b). Strategi Pembelajaran MIPA. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional.
Gronlund, N. E. (1977). Constructing Achievement Tests. Second Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Ibrahim, Muslimin. (2005). Asesmen Berkelanjutan. Konsep dasar, tahapan pengembangan dan contoh. Surabaya: Unesa University Press.
Muslich, Masnur. (2010). Authentic Assessment: Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi. Bandung:Refika Aditama.
Phye, Gary D. (1997). Handbook of Classroom Assessment Learning, Achievement, and Adjustment. California: Academic Press.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).