Problematika Pendidikan di Indonesia (Telaah Aspek Budaya)
Abstract
Pendidikan tidak dapat lepas dari aspek sosial, politik, ekonomi dan budaya, menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang berdiri sendiri tanpa ada kaitannya dengan aspek sosial yang melingkupinya akan berakibat pada keterasingan pendidikan dalam realitas dunia nyata. Pendidikan yang merupakan salah satu sistem sosial, pada akhirnya juga mengalami dampak arus globalisasi. Beberapa dampak itu salah satunya terjadinya perubahan logika pendidikan. Sekolah, Perguruan Tinggi yang semula merupakan pelayanan publik, bergeser menuju privatisasi pendidikan yang berujung komersialisasi. Sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan, pendidikan harus menghindarkan dampak negatif yang ditimbulkan laju arus globalisasi. Yakni dengan menawarkan reparadigmatisasi pendidikan sebagai upaya preventif, dan harus menjadi tanggung jawab semua komponen anak bangsa di negeri ini. Hal tersebut dapat ditempuh dengan cara; Pertama, demokratisasi dan desentralisasi pendidikan yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan pemerintah daerah (otonomi daerah). Kedua, konsep kesetaraan dan keseimbangan. Artinya antara satuan pendidikan yang dikelola pemerintah dan yang dikelola masyarakat harus mempunyai hak sama dari pemerintah. Ketiga, peningkatan kesejahteraan dan kualitas pengajar atau guru. Keempat, meningkatkan komitmen pemerintah untuk tetap ambil bagian penting dalam dunia pendidikan.
Downloads
References
Drikarya. Drikarya; tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius, 1991.
Elmubarok, Zaim. Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta, 2008.
Lukmantoro,Triyono. PTN dalam Hegemoni Fundalisme Pasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
Machali, Imam. Pendidikan Nasional dalam telikungan Globalisasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media & Presma F. Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2004.
Mulkan, Abdul Munir. Paradigma Intelektual Muslim: Pengantar Filsafat Pendidikan dan da’wah. Yogyakarta: Sipress, 1993.
Nitiprawiro, Wahono. Teologi Pembebasan, sejarah, metode, praksis, dan isinya.Yogyakarta: LKIS, 2000.
Tafsir, Ahmad. Pendidikan Tambal sulam, dalam www. “ Pikiran Rakyat Online”,15 Februari 2008.
Tholkhah, Imam dan Ahmad Barizi, Membuka Jendela Pendidikan; Mengurai akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Wibowo, Agus. Malpraktek Pendidikan. Yogyakarta: Genta Press, 2008.
www.sociologyonline.co.uk/Global Gidden 1.htm.
Kenichi Ohmae, Berakhirnya Negara Bangsa, terj. Sunarto Ndaru Mursito, Jurnal Analisis CSIS XXV, no.2, 1996.
Suyomukti, Nurani. Pendidikan Berperspektif Global. Yogyakarta: Al-Ruzz Media, 2008.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).