Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Dengan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Inpres 98 Klafdalim Distrik Moisegen Kabupaten Sorong

  • Diyono Diyono
Keywords: Prestasi Belajar, Penemuan Terbimbing, IPA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada pelajaarn IPA setelah diterapkannya metode pembelajaran penemuan terbimbing pada siswa Kelas V SD Inpres 98 Klafdalim dan mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran penemuan terbimbing pada siswa Kelas V SD Inpres 98 Klafdalim. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi perencanaan atau pelaksanaan observasi dan refleksi. Siklus ini berlanjut dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cukup. Perbaikan pembelajaran ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan. Kemmis dan Taggart (1988:14) menyatakan bahwa model penelitian tindakan adalah berbentuk spiral. Berdasarkan hasil diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 73,75 dan dari 20 siswa yang telah tuntas sebanyak 17 siswa dan 3 siswa belum mencapai ketuntasan belajar.pada siklus II Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 85% (termasuk kategori tuntas).  Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran penemuan terbimbing sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2000). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Djamarah. Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
Erriniati, (1997). Penerapan Strategi Motivasi Belajar Siswa dalam Proses Belajar dipublikasikan. Universitas Negeri Surabaya.
Hariono, Eko. (2001). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika SLTPBerdasarkan Model Penemuan Terbimbing (Guided Discovery). Makalah dijaukan sebagai salah satu syarat mengikuti ujian komprehensif. Program Pascasarjana Uneversitas Negeri Surabaya. KBBI. 2008. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. (1988). The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press.
Kurniawan, Arif. (2002). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Sekolah Dasar dengan Menggunakan Metode PenemuanTerbimbing pada Pokok Bahasan Gaya di SDN III Kediri. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Surabaya.
Lestari, Eko Puji. (2002). Pengaruh Strategi Pembelajaran Penemuan Terbimbing melalui Diskusi terhapad Peningkatan Pola Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa untuk Pokok Bahasan Dinamika Gerak Lurus. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Surabaya
Nur, Moh. (2001). Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press.
Poerwodarminto. (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Bina Ilmu.
Purwaningsari. (2001). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing melalui Model Eksperimen terhadap Prestasi belajar Fisika pada Siswa SMU Muhammadiyah I Nganjuk. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Surabaya.
Sukidin, dkk. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya: Insan Cendekia.
Suryabrata, B. (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineksa Cipta.
Syafi’udin. (2002). Penerapan Pendekatan Konstruktivis dengan menggunakan Metode Penemuan untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas I MTsN Denanyar. Skripsi yang tidak dipublikasikan Universitas Negeri Surabaya.
Usman, Uzer. (2000). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Published
2016-01-15