Penerapan Metode Snowball Throwing Dalam Pembelajaran Baahasa Inggris Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata Dan Kemampuan Psikomotorik Siswa Sd Islam Terpadu Kota Sorong
Abstract
Snowball Throwing merupakan metode pembelajaran menggunakan media kertas bertuliskan suatu kata yang digulung berbentuk bola. Metode ini pada umumnya digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode snowball throwing terhadap penguasaan kosakata dan kemampuan psikomotorik pada pembelajaran Bahasa Inggris siswa SD Islam Terpadu Kota Sorong. Desain pada penelitian ini adalah eksperimen kuasi, yaitu Randomized Pre-Post Test Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari 2 kelompok eksperimen dan kontrol yang masing-masing berjumlah 27 siswa. Terdapat dua instrumen dalam penelitian ini yaitu tes kosakata Bahasa Inggris dan tes kemampuan psikomotorik. Penelitian ini diuji menggunakan teknik non-parametrik, yaitu Mann Whitney U Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Berdasarkan uji hipotesis 2 sampel berpasangan ditemukan bahwa ada nilai signifikansi penguasaan kosakata (p= 0,000) dan psikomotor (p=0,016) pada kelompok eksperimen lebih rendah dari batas kritis penelitian 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode snowball throwing berpengaruh signifikan terhadap kemampuan kosakata Bahasa Inggris dan psikomotor siswa kelas 1 SD Islam Terpadu Kota Sorong.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).