Pengembangan Media Visual Dalam Komunikasi Anak Deafblind-Low Vision

  • Ishak Gerard Bachtiar universitas Negeri Jakarta
  • Muhammad Arif Taboer Universitas Negeri Jakarta
  • Lalan Erlani Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Visual Media, Deafblind-low Vision Children

Abstract

Dalam kondisi gangguan penglihatan disertai dengan hambatan lain yang dikenal sebagai Multiple Disability Visual Impairment (MDVI) atau deafblind, atau hambatan penglihatan ganda, seperti kebutaan, tuli, buta - cacat fisik, buta - Keterbelakangan Mental, penglihatan buta -tuli dan lain-lain. Kemampuan guru untuk menangkap sinyal komunikasi siswa secara tepat mungkin tidak belajar, guru belajar dari intensitas berkomunikasi dengan siswa. Oleh karena itu, sensitivitas menangkap sinyal untuk modal komunikasi dan menerjemahkannya ke dalam komunikasi yang dapat dimengerti dari kedua belah pihak adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki guru yang melayani siswa deafblind-low vision Ada dua jenis data dalam penelitian ini. Yang pertama adalah data kuantitatif berupa penilaian kemampuan membaca anak sebelum dan sesudah penanganan, sedangkan data kualitatif kedua berupa wawancara dan pengamatan perilaku selama proses penanganan. Pengembangan media visual dapat meningkatkan kemampuan komunikasi subyek penelitian  dengan hasil yang berbeda pada setiap subyek. Peningkatan level komunikasi menunjukkan berkembangnya kemampuan berbahasa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-18