Pengembangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kab. Sorong Papua Barat
Abstract
Berdasarkan PP 17, 2007 pasal 49; "Manajemen unit pendidikan di tingkat dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah seperti yang ditunjukkan oleh kebebasan, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas". Upaya sekolah untuk mencapai sekolah terbuka dan terukur (manajemen akuntabilitas) salah satunya adalah dengan pemutakhiran teknologi di bidang manajemen sekolah dalam hal ini penerapan Sistem Informasi Akademik sehingga diharapkan aliran informasi dapat didistribusikan secara cepat dan akurat dan sinergis dalam pengambilan keputusan. Tetapi sebenarnya penerapan Sistem Informasi Akademik (SIA) di sekolah cenderung hanya sekedar tren saja, sistem yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan atau tepat tetapi sulit digunakan. Akibatnya SIA di sekolah menjadi tidak berguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh analisis kebutuhan sistem informasi akademik akademik SMK yang akurat sehingga dapat menghasilkan standar sekolah SIA berstandar seragam. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan mengumpulkan data di lapangan secara langsung melalui observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil pengolahan data digunakan sebagai alat untuk menggambarkan hasil penelitian dan menjadi acuan publikasi pengembangan standar sistem informasi akademik SMK se-Kab.Sorong.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).