Hubungan Tanggung Jawab Belajar dengan Disiplin Siswa pada Mata Pelajaran Agama Buddha
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan suatu kemampuan dan pengetahuan siswa dalam prose belajar. Salah satunya adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dan disiplin sisiwa pada saat mengikuti proses pembelajar di dalam kelas. Namun, dalam proses belajar masih ditemukan siswa yang belum memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin pada saat belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seberapa besar hubungan tanggung jawab belajar dengan disiplin siswa pada mata pelajaran agama Buddha. Jenis penelitian ini adalah mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data menggunakan penyebaran angket dengan jumlah sisiwa 35 siswa dan analisis data menggunakan analisis regeresi berganda. Hasil dari analisis data tersebut bahwa ada hubungan yang signifikan anatara kedua variabel ditunjukkan dari hasil tanggung jawab belajar memperoleh rata rata 3,47, berdasarkan kategori tinggi dengan persentase 69%. Sedangkan disiplin siswa memperoleh rata- rata 3,39 berdasarkan kategori tinggi dengan persentase 68%. Sehingga dapet disimpulkan terdapat hubungan tanggung jawab belajar dengan didiplin siswa.
Downloads
Copyright (c) 2024 Tiani Tiani, Partono Nyanasuryanadi, Eko Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).