Perspektif Guru Pada Siswa dengan Gangguan Sosial Emosional di Sekolah
Abstract
Pendidikan memaikan peran sentral dalam membentuk karakter dan kesiapan individu menghadapi tantangan hidup. Fokus pendidikan adalah menciptakan siswa berkualitas dan berkarakter, khususnya dalam aspek perkembangan sosial emosional. studi ini mengidentifikasi siswa gangguan sosial emosional sebagai kelompok yang memerlukan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif guru terhadap siswa dengan gangguan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif guru terhadap siswa dengan gangguan emosional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di SD Negeri sape 03 Mojolaban. Teknik Purposive sampling digunakan untuk memilih guru sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa dengan gangguan sosial emosional menghadapi tantangan dalam interaksi sosial, pengelolaan emosi, dan adaptasi terhadap lingkungan,
Downloads
References
Jurnal Golden Age, 2(02), 66-74.
Dhalu, M. A., & Anrada, A. (2019). Analisis Perkembangan Sosial Emosional Tidak Tercapai pada
Siswa Kelas 1 di SD Jaranan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta. Buana Pendidikan: Jurnal
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya, 15(28), 128-144.
Fitriana, W. N. P., Kurniawati, H., & Muttaqien, M. D. (2021). Pengaruh Penggunaan Metode
Bercerita Story Reading terhadap Perilaku Sosial Anak. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(2), 262-
280.
Kulsum, U., Witurachmi, S., & Muchsini, B. (2017). Pengaruh Konsep Diri dan Dukungan Sosial
Keluarga terhadap Kematangan Karir Mahasiswa. Tata Arta: Jurnal Pendidikan Akuntansi,
3(2).
Muali, C., & Fatmawati, S. (2022). Peran Orang Tua Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak;
Analisis Faktor dan Strategi dalam Perspektif Islam. Fitrah: Journal of Islamic Education,
3(2), 85-100.
Nurjannah, N. (2017). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui
Keteladanan. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 14(1), 50-61.
Purwaningsih, I., Oktariani, O., Hernawati, L., Wardarita, R., & Utami, P. I. (2022). Pendidikan
sebagai Suatu Sistem. Jurnal Visionary: Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi
Pendidikan, 10(1), 21-26.
Sumiyati, S. (2016). Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini melalui
Pendidikan dalam Keluarga. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(01), 83-95.
Sutama, Hidayati, Y. M., & Novitasari, M. (2022). Metode Penelitian Pendidikan (1st ed.).
Muhammadiyah University Press.
Suteja, J., & Yusriah, Y. (2017). Dampak Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan SosialEmosional Anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1).
Syahrul, S., & Nurhafizah, N. (2021). Analisis Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap
Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini Dimasa Pandemi Corona Virus 19.
Jurnal Basicedu, 5(2), 683-696.
Van Tiel, J. M. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Gifted. Jakarta : Prenada Media.
Warisno, A. (2021). Standar Pengelolaan Pendidikan Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Islam.
An Nida.
Copyright (c) 2024 Gumgum Gumilar, Widartiningsih Widartiningsih, Eti Endang Kusmiati, Minsih Minsih, Choiriyah Widiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).