Pengaruh Penggunaan Hand Puppet Terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Pra-Sekolah
Abstract
Kegagalan seseorang dalam berbahasa dapat berimbas pada kualitas komunikasi dan ketergangguan interaksi sosialnya. Usia dini merupakan masa potensial (golden age) dalam perkembangan bahasa. Hampir sebanyak 20% dari anak berumur 2 tahun mempunyai gangguan keterlambatan bicara. Keterlambatan bicara paling sering terjadi pada usia 3-16 tahun. Pentingnya kemampuan bahasa sejak dini mengharuskan adanya upaya dalam pemaksimalan pembelajaran bahasa sejak dini khususnya pada masa prasekolah anak. Salah satu media yang dapat digunakan dalam membantu kemampuan bahasa pada anak pra-sekolah adalah Hand Puppet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh penggunaan hand puppet terhadap kemampuan berbahasa anak pra-sekolah. Sampel yang digunakan adalah 20 anak usia dini, terdiri dari 10 anak usia 3-4 tahun, dan 10 anak usia 5-6 tahun. Metode pengumpulan data didapat dari hasil instrumen penilaian dan dokumentasi sebagai pelengkap.
Downloads
Copyright (c) 2021 Pur nama badrun, Mujiono sang putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).