Pengaruh Penggunaan Hand Puppet Terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Pra-Sekolah

  • Pur nama badrun stkip al amin dompu
  • Mujiono sang putra stkip al amin dompu
Keywords: Hand Puppet; Kemampuan Berbahasa; Anak Pra-Sekolah., Hand Puppet, Kemampuan berbahasa, anak pra sekolah

Abstract

Kegagalan seseorang dalam berbahasa dapat berimbas pada kualitas komunikasi dan ketergangguan interaksi sosialnya. Usia dini merupakan masa potensial (golden age) dalam perkembangan bahasa. Hampir sebanyak 20% dari anak berumur 2 tahun mempunyai gangguan keterlambatan bicara. Keterlambatan bicara paling sering terjadi pada usia 3-16 tahun. Pentingnya kemampuan bahasa sejak dini mengharuskan adanya upaya dalam pemaksimalan pembelajaran bahasa sejak dini khususnya pada masa prasekolah anak. Salah satu media yang dapat digunakan dalam membantu kemampuan bahasa pada anak pra-sekolah adalah Hand Puppet. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh penggunaan hand puppet terhadap kemampuan berbahasa anak pra-sekolah. Sampel yang digunakan adalah 20 anak usia dini, terdiri dari 10 anak usia 3-4 tahun, dan 10 anak usia 5-6 tahun. Metode pengumpulan data didapat dari hasil instrumen penilaian dan dokumentasi sebagai pelengkap.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mujiono sang putra, stkip al amin dompu

Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta: Pedagogia.

  1. Soetjiningsih, 2008. Perkembangan Anak dan Permasalahannya. In: Narendra MB, Sularyo TS, Soetjiningsih, editors. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.
  2. Depdiknas. 2007. Pedoman Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanak-kanak. Jakarta.
  3. Chrisyarani, DD. et al. (2018). Pengembangan Media Boneka Tangan dengan Metode Bercerita untuk Siswa Kelas V SDN Sudimoro 2 Kabupaten Malang. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar. 2 (1). 57-62.
  4. Darjowidjojo, S. 2010. Psikolinguistik: Pengatar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  5. Nugraha, Syafroni Roni. 2016. Panjang Rata-rata Tuturan Anak Usia 2 Tahun 7 Bulan dalam Bingkai Teori Pemerolehan Bahasa Anak. Jurnal Pendiikan Unsika. ISSN 2338-2996.
  6. Sulianto, J. (2014). Media Boneka Tangan Dalam Metode Berceritera Untuk Menanamkan Karakter Positif Kepada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. 15 (2). ISSN 2443-3586.
  7. Sulianto. et al. (2014). Pengembangan media boneka tangan dalam metode bercerita untuk penanaman karakter pada siswa Sekolah Dasar. Semarang: Laporan Penelitian.
  8. Rahmatul, Azkiya Nur. 2016. Pengaruh Mendengarkan Dongeng Terhadap Kemampuan Bahasa pada Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi UMM Malang. ISSN 2301-8267 Vol.04, No.02.
  9. Widowati, DA. 2016. Pengaruh Media Boneka Tangan Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita Kelas II B SD Negeri Margoyasan. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 1(7).
  10. Wati, NWDL. 2019. Pengaruh Metode Bercerita Berbantuan Boneka Tangan terhadap Perilaku Empati Anak Kelompok B TK Nirartha 1 Benoa Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini UNDIKSHA. Vol.7(2).
  11. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitaf, Kualitatif dan R & D. CV Alfabetha: Bandung.
  12. Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitain Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta.

 

Published
2021-01-27