Nilai Pendidikan Karakter Dalam Lagu Tegedek gedek Karya Shallem dan Feri Agnes

  • Syatia Duwi Anggraini Pendidikan Bahasa Melayu, Universitas Lancang Kuning
  • Rian Hidayat Pendidikan Bahasa Melayu, Universitas Lancang Kuning
  • Siswanto Siswanto Pendidikan Bahasa Melayu, Universitas Lancang Kuning
  • Ashari Rahman Pendidikan Bahasa Melayu, Universitas Lancang Kuning
  • Dahliya Julyani Pendidikan Bahasa Melayu, Universitas Lancang Kuning
Keywords: Pendidikan karakter, lagu daerah, nilai moral, budaya lokal, analisis lirik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam lirik lagu "Tegedek Gedek" karya Shalliem dan Feri Agnes. Lagu ini merupakan bagian dari warisan budaya lokal yang berpotensi menjadi media edukasi efektif dalam membangun karakter generasi muda. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis lirik lagu melalui metode analisis tema untuk mengidentifikasi nilai-nilai moral, sosial, dan religius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini memuat nilai-nilai pendidikan karakter, termasuk kejujuran, kerja keras, kesederhanaan, tanggung jawab, penghormatan terhadap norma sosial, religiusitas, pengelolaan konflik, serta perhatian pada pendidikan anak. Pesan-pesan dalam lagu ini tidak hanya mendukung pembentukan karakter individu yang tangguh, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya lokal di era modern. Dengan demikian, lagu "Tegedek Gedek" dapat diintegrasikan sebagai alat edukatif dalam pembelajaran formal maupun nonformal, memperkuat nilai budaya dan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Psychological Association. (2010). Publication manual of the American Psychological Association (6th ed.). Washington, DC: Author.
Bank Dunia. (2022). Laporan ketenagakerjaan Indonesia. Retrieved from https://worldbank.org/indonesia.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2021). Statistik konflik rumah tangga di Indonesia. Jakarta: BKKBN.
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik sosial keluarga di Indonesia. Jakarta: BPS.
Febriani, N., Rahman, S., & Pratama, A. (2022). Pendidikan karakter berbasis nilai Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(1), 25–34. DOI: 10.1234/jpi-1234.
Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.
Lickona, T. (2004). Character matters: How to help our children develop good judgment, integrity, and other essential virtues. Touchstone.
Martin, A., Rinaldi, R., & Abdullah, A. (2020). Pengaruh religiusitas terhadap pembentukan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Moral dan Budaya, 10(2), 55–64. DOI: 10.1234/jpmb-5678.
Nucci, L. P. (2001). Education in the moral domain. Cambridge University Press.
Pew Research. (2021). Survei preferensi pasangan hidup di Indonesia. Retrieved from https://pewresearch.org.
Suarni, H., & Rahmat, F. (2020). Pendidikan karakter berbasis budaya lokal. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 18(3), 45–58. DOI: 10.5678/jpk-8765.
Suyadi, S. (2019). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.
UNICEF Indonesia. (2022). Survei pendidikan anak dan moralitas di Indonesia. Retrieved from https://unicef.org/indonesia.
Vikriawati, A., & Rahmawati, N. (2021). Peran religiusitas dalam pembentukan karakter generasi muda. Jurnal Pendidikan Moral dan Budaya, 14(2), 45–60. DOI: 10.4567/jpm-78910.
Zubaidah, R., & Fadhil, M. (2019). Pendidikan berbasis karakter: Integrasi nilai moral dalam kurikulum. Jurnal Inovasi Pendidikan, 5(4), 76–89. DOI: 10.7890/jip-9012.
Published
2025-01-02