Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Film Animasi Pada Zaman Dahulu
Abstract
Pendidikan karakter adalah aspek penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki sikap moral yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam film animasi "Pada Zaman Dahulu" episode Musang dan Ayam. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kajian pustaka, penelitian ini mengidentifikasi berbagai nilai moral yang dapat ditanamkan kepada anak usia dini melalui media visual. Nilai-nilai tersebut mencakup religiusitas, kedisiplinan, kepedulian, tolong-menolong, penghormatan terhadap orang lain, diri sendiri, dan lingkungan, serta nilai sosial.Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi media pembelajaran yang efektif, membantu pendidik dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan film animasi sebagai media pendidikan dapat meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai moral pada anak-anak. Dengan integrasi yang tepat dalam proses pembelajaran, film animasi seperti "Pada Zaman Dahulu" dapat menjadi sarana yang relevan untuk mendukung pendidikan karakter di era digital
Downloads
References
Deistyarini, V. N., Tampubolon, H. A., Ridha, D. S. M., Azzahra, N., & Sutarman, S. (2022). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Film Animasi Upin & Ipin. Instructional Development Journal, 5(1), 62-69.
Gunawan, H. (2022). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi (Vol. 1, No. 1). Cv. Alfabeta.
Guskey, T. R. (2002). Evaluating Professional Development. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Handayani, D., Kusuma, S. H., & Rahmawati, D. (2020). "Efektivitas Media Visual dalam Pembelajaran Karakter Anak Usia Dini." Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 101-112.
Jois, H. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakterb Dalam Film Animasi" Pada Zaman Dahulu" Karya Mohd. Harist Amran, Dkk Dan Implementasinya Sebagai Media Pembelajaran Aqidah Akhlak Di Mi (Doctoral Dissertation, Iain Purwokerto).
Kosim, M. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 84-92.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muna, N. W., Solehuddin, S., & Mahmudah, U. (2022). Nilai Pendidikan karakter Religius dan Sains dalam Film Animasi “Riko The Series” Sebagai Media Pembentuk Pengetahuan dan Karakter Religius. IBTIDA-Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 2(1), 40-56.
Nucci, L., & Narvaez, D. (2008). Handbook of moral and character education. New York: Routledge.
Rohmah, N., & Kusuma, F. (2019). "Pemanfaatan Film Animasi sebagai Media Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar." Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(3), 45-52.
Robert, C. (1993). Media Visual dalam Pendidikan. Cambridge: Cambridge University Press.
Sajadi, A. (2008). Pendidikan Karakter: Panduan Praktis untuk Guru dan Orang Tua. Jakarta: Prenada Media Group
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taufik Abdillah Syukur, Siti Rafiqoh. Pengantar Ilmu Kependidikan. 2022. Patju Kreasi: Jl. Mawar No. 23 F Rt. 006/07 Pisangan Ciputat Timur.
Copyright (c) 2025 Elsa Dwiyanti, Andrian Ramadani Syah Putra, Aris Yulantomo, Siswanto Siswanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).