Dampak Perceraian Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar (Study Kasus di SDN 2 Sokong Kecamatan Tanjung)

  • Fitriani Rahayu STKIP Hamzar
Keywords: Perceraian Orang Tua; Dampak Perceraian; Anak Usia Sekolah dasar.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak perceraian orang tua pada anak usia sekolah dasar di SDN 2 Sokong Kecamatan Tanjung. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan tiga alur kegiatan yaitu data condensation, data display, dan drawing and verifying conclusions. Subyek dalam penelitian ini adalah berjumlah 12 orang dengan rincian 8 orang siswa SDN 2 Sokong Kecamatan Tanjung, 1 orang guru,1 orang kepala sekolah, dan 2 orang wali siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceraian orang tua memberikan dampak negative kepada anak usia sekolah dasar, diantaranya : 1) Kurangnya kasih sayang orang tua, 2) Motivasi dan prestasi belajar yang rendah, 3) Kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi yang rendah, dan 4) Self regulation yang rendah. Perceraian membawa dampak yang negatif terhadap kehidupan anak, lingkungan sosial anak, dan prestasi belajar anak. Emosi anak sangat mempengaruhi aktifitas belajar anak,  perasaan anak seperti sedih, gembira, aman, marah, cemas, dan takut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azizah, Rina. N. (2017). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Jurnal Al-Ibrah, 2(2), 152-172.

BKKBN. (2017). Penerapan Dan Penanaman Nilai KArakter Melalui Fungsi Keluarga. Jakarta: Direktorat Bina Balita Dan Anak.

Cahyani, A. (2020). Prestasi Belajar Siswa Dalam Keluarga Yang Mengalami Perceraian. Bengkulu: Fakultas Tarbiyah Dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Dagun, S. M. (2002). Psikologi Keluarga : Peran Ayah Dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.

Faridah, & Anwari, Muhammad. R. (2022). Hasil Belajar Dari Kelauarga Broken Home Dan Keluarga Harmonis Di MI Siti MAryamBanjarmasin. Jurnal Dealektik, 4(2), 18-21.

Hapsari, Iriani. I. (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Indeks.

Haryanie, Sri. W. (2013). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Emosi Anak : Studi Kasus Pada Anak Yang Memiliki Orang Tua Yang Bercerai Di SDN Gembong 1 Kabupaten Tanggerang. Jurnal Insight, 2(1), 100-106.

Henyar. (2021, Desember 15). Pentingnya Perhatian dan Kasih Sayang Orangtua kepada Anaknya. Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/117henyalfinaroyani7612/61b8cfb13a181559bc6620d2/pentingnya-perhatian-dan-kasih-sayang-orang-tua-kepada-anaknya

Huda, N. (2016). Konsep Percaya Diri Dalam AL Qur'an Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Inovatif, 2(2), 65-90.

Hurlock, Elizabeth. B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Irani, Luthfita. C., & Laksana, Eko. P. (2018). Konsep Diri dan Keterbukaan Diri Remaja Broken Home yang Diasuh Nenek. Jurnal Pendidikan, 3(5), 685-692.

Ismiati. (2018). Perceraian Orang Tua Dan Problem Psikologis Anak. Jurnal At-Taujih, 1(1), 1-16.

Kusumawati, Magdalena. D. (2022). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kondisi Emosi Anak Usia 6-12 Tahun. Jurnal Edukasi Non Formal, 1(1), 61-69.

Mahendra, Juandra. P., Rahayu, Fitriani., & Ningsih, Baiq. S. (2022). Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus Di Tk Sedesa Tegal Maja Lombok Utara). Jurnal Pendidikan Mandala, 7(2), 562-566.

Marpaung, Junierissa., & Novitasari, Kiki. D. (2017). Studi Deskriptif Dampak Orang Tua Yang Berkonflik Bagi Anak. Jurnal Cahya Pendidikan, 3(1), 44-51.

Matthew B. Milles, Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis. London United Kingdom: SAGE.

Mone, Harry. F. (2019). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Perkembangan Psikososial dan Prestasi Belajar. Jurnal Harmoni Sosial, 6(2), 155-163.

Rahayu, Fitriani. (2019). Efektivitas Self Efficacy Dalam Mengoptimalkan Kecerdasan dan Prestasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Consilia, 2(2), 119-129.

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Kalimantan Selatan: Antasari Press.

Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar : Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0 (pp. 289-302). Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.

Saragi, M. D., Suhartika, D., Purnomo, D. S., Zahra, D. A., & Rangkuti, N. I. (2022). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak. Jurnal Edukasi Non Formal, 3(2), 400-412.

Simanjuntak, P. (2007). Pokok-Pokok Hukum Perdata Indonseia. Jakarta: Pustaka Djambatan.

Siregar, Deborah. (2020). Keperawatan Keluarga. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Sukmawati, Berlia., & Oktaria, Nency. D. (2021). Dampak Perceraian Orang Tua Bagi Psikologis Anak. Jurnal Setara, 3(2), 24-34.

Yakin, Al. A. (2014). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak : Studi Kasus Di SMA Negeri 1 Kecamatan Nosu Kabupaten Mama. Jurnal Pepatudzu, 8(1), 1-13.

Yusuf, M. (2014). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak. Jurnal Al-Bayan, 20(1), 33-44.

Published
2023-01-23