Analisis Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif, dan Refraktif terhadap Kemampuan Literasi Matematika Sekolah Dasar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan berpikir kritis, kreatif, refraktif literasi matematika, serta untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan refraktif terhadap kemampuan literasi matematika kelas V sekolah dasar di Biringkanaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional tanpa terlebih dahulu memberikan perlakuan apapun. Populasi dari penelitian ini yaitu peserta didik kelas V Sekolah Dasar yang berakreditas A serta melibatkan 41 peserta didik kelas V dari dua sekolah terakreditasi A di Biringkanaya sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan tes dan lembar observasi. Analisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS dengan mencari hasil dari uji parsial, uji simultan, uji korelasi dan terakhir analisis koefisien korelasi simultan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan refraktif terhadap kemampuan literasi matematika kelas V sekolah dasar di Biringkanaya dilihat dari nilai signifikansi pada output Uji-t yaitu 0.000 < 0.05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima atau thitung > ttabel. Serta dilihat dari Uji-F dengan signifikansi yaitu 0.000 < 0.05 dan nilai Fhitung > Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif, dan Refraktif Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Sekolah Dasar Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.
Downloads
References
Ahmad, S., Kenedi, A. K., & Masniladevi, M. (2018). Instrumen Hots Matematika Bagi Mahasiswa PGSD. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 2(6), 905-912.
Ahyan, S., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2014). Developing mathematics problem based on PISA level of change and relationships content. Journal on Mathemathics Education, 5(1), 47-56.
Aliefworkshop.com. (2013, 26 Juli). Analisis Korelasi dengan SPSS. Diakses pada 23 November 2020, dari https://aliefworkshop.com/2013/07/26/analisis-korelasi-dengan-spss/
Anadiya, Zakhir Wikan. (2002). Bab IV Analisis Hubungan Buku Penelitian Kuantitatif. Diakses pada 26 November 2020, dari https://www.academia.edu/36319456/Bab_iv_analisis_hubungan_buku_penelitian_kuantitatif
Angraini, G. (2014). Analisis kemampuan literasi sains dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (hots–higher order thinking skills) siswa SMAN kelas X di kota solok pada konten biologi (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Aulia, K. (2019). Profil berpikir refraksi siswa dalam menyelesaikan masalah Change and Relationship soal pisa ditinjau dari gaya berpikir (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Cahyana, U., Kadir, A., & Gherardini, M. (2017). Relasi kemampuan berpikir kritis dalam kemampuan literasi sains pada siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 26(1), 14-22.
Casner-Lotto, J., & Barrington, L. (2006). Are they really ready to work? Employers' perspectives on the basic knowledge and applied skills of new entrants to the 21st century US workforce. Partnership for 21st Century Skills. 1 Massachusetts Avenue NW Suite 700, Washington, DC 20001.
Dinni, H. N. (2018, February). HOTS (High Order Thinking Skills) dan kaitannya dengan kemampuan literasi matematika. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 170-176).
Fadillah, A. (2016). Pengaruh pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(1), 1-8.
Faelasofi, R. (2017). Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Pokok Bahasan Peluang. JURNAL e-DuMath, 3(2).
Fraenkel, J.R dan Wellen, N.E. (2008). How to Design and Evaluate research in Education. New York: McGraw-Hill.
Gherardini, M. (2016). Pengaruh metode pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan literasi sains. Jurnal Pendidikan Dasar UNJ, 7(2), 253-264.
Heong, Y. M., Othman, W. B., Yunos, J. B. M., Kiong, T. T., Hassan, R. B., & Mohamad, M. M. B. (2011). The level of marzano higher order thinking skills among technical education students. International Journal of Social Science and Humanity, 1(2), 121.
Janah, F. (2018) Hubungan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Hots) Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kimia (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah).
Jannah, I. M. (2019) Designing Higher Order Thinking Skills (HOTS) assessment for diverse students: trends and challenges (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Kadir (2015). Statistika Terapan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Kasiram. (2008). Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Pers.
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di Kabupaten Jember dalam menyelesaikan soal berstandar PISA. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142-155.
Kusumawardani, D. R., Wardono, W., & Kartono, K. (2018, February). Pentingnya Penalaran Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 588-595).
Madu, A. (2017). Higher Order Tingking Skills (Hots) In Math Learning. IOSR Journal of Mathematics (IOSR-JM), 13(5), 70-75.
Mansur, N. (2018, February). Melatih Literasi Matematika Siswa dengan Soal PISA. In Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 140-144).
Marliani, N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP). Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1).
Murdaningsih, S., & Murtiyasa, B. (2016). An Analysis on Eight Grade Mathematics Textbook of New Indonesian Curriculum (K-13) Based on Pisa’s Framework. JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education), 1(1), 14-27.
Nasriadi, A. (2016). Berpikir reflektif siswa smp dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari perbedaan gaya kognitif. Numeracy Journal, 3(1), 15-26.
NOVI PRIHATI, C. (2017). Profil Berpikir Refraktif Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Geometri Ditinjau dari Tipe Kepribadian Keirsey. MATHEdunesa, 6(1).
OECD. (2016). Programme For International Student Assessment (PISA) Results From PISA 2015. https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1054.
Oktavia, Y. (2018). Analisis berpikir refraktif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada kelas ix SMP Negeri 2 Taman (Doctoral dissertation, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA).
Praptiningsih, R. S., & Ningtyas, E. A. E. (2020). Pengaruh metode menggosok gigi sebelum makan terhadap kuantitas bakteri dan pH saliva. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 48(123), 55-62.
Prasetyani, I., & Suparman, S. (2018). LITERASI MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA KAITANNYA DENGAN SOAL PISA. PROSIDING SENDIKA, 4(1).
Prayitno, A. (2015). Proses Berpikir Refraksi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Tentang Kesamaan. Likhitaprajna, 17(1), 25-37.
Prayitno, A., Sutawidjaja, A., & Makbul Muksar, D. (2014). Proses Berpikir Refraksi Siswa Menyelesaikan Masalah Data Membuat Keputusan. In Prosiding Seminar Nasional TEQIP.
Prayitno, Anton. 2014. Konstruksi Teoritik Tentang Berpikir Refraksi Dalam Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ke-2 27-28, Nopember 2014.
Rofiah, E. (2013). Penyusunan Instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika pada siswa SMP.
Rustam, Ahmad, Sari, E. D. K., dan Yunita, L. (2018). Statistika & Pengukuran Pendidikan. Bogor : PT. Ilham Sejahtera Persada.
Santia, I. (2018). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMP Berdasarkan Motivasi Belajar Siswa. JIPMat, 3(2).
Sari, R. H. N. (2015, November). Literasi Matematika: Apa, Mengapa, dan Bagaimana. In Seminar Nasional matematika dan pendidikan matematika UNY (Vol. 8).
Setiawan, H. (2014, November). Soal matematika dalam PISA kaitannya dengan literasi matematika dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. In Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember.
Suherman, E. (2003). Evaluasi pembelajaran matematika. Bandung: Jica UPI.
Sukmawati, R. (2018). Hubungan Kemampuan Literasi Matematika Dengan Berpikir Kritis Mahasiswa. Prosiding SEMPOA (Seminar Nasional, Pameran Alat Peraga, dan Olimpiade Matematika) 4 2018.
Sukowati, D., Rusilowati, A., & Sugianto, S. (2017). Analisis kemampuan literasi sains dan metakogntif peserta didik. Physics Communication, 1(1), 16-22.
Suripah, S., & Sthephani, A. (2017). Kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa dalam menyelesaikan akar pangkat persamaan kompleks berdasarkan tingkat kemampuan akademik. Pythagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(2), 149-160.
Tambunan, H. (2019). The Effectiveness of the Problem Solving Strategy and the Scientific Approach to Students' Mathematical Capabilities in High Order Thinking Skills. International Electronic Journal of Mathematics Education, 14(2), 293-302.
Tarjo. (2019). Metode Penelitian. Yogyakarta : Deepublish.
Ulandari, N., Putri, R., Ningsih, F., & Putra, A. (2019). Efektivitas Model Pembelajaran Inquiry terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Teorema Pythagoras. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 227-237.
Wardhani, S. (2015). Pembelajaran dan penilaian aspek pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, pemecahan masalah, Retrieved April 23, 2015.
Zetriuslita, Z., Ariawan, R., & Nufus, H. (2016). Analisis kemampuan berpikir kritis matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal uraian kalkulus integral berdasarkan level kemampuan mahasiswa. Infinity Journal, 5(1), 56-66.
Zulkardi, Z., & Santoso, B. (2015). Kajian Soal Buku Teks Matematika Kelas X Kurikulum 2013 Menggunakan Framework PISA. Jurnal Pendidikan Matematika Sriwijaya, 9(2), 188-206.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.