AKTIVITAS SMILAX SP SEBAGAI FUNGISIDA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas Smilax Sp sebagai fungisida. Jenis dan desain penelitian ini adalah eksperimen, dilaksanakan Maret hingga Mei 2021, di Laboratorium MIPA Terpadu UNIMUDA Sorong dan di Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit (LPHP) Sorong. Sampel yang digunakan adalah jamur Collectotrichum capsici dan daun bungkus (Smilax Sp). Alat-alat yang digunakan adalah timbangan analitik, gelas ukur, mortar stamper, spatula, beaker glass, lup (kaca pembesar), ember, pisau, kamera, erlenmeyer, tabung reaksi, kertas crep, cawan petri, pinset, corong, petridish, pisau/Cutter, autoclave, laminar air flow dan saringan. Bahan yang digunakan adalah daun Smilax Sp, buah cabai merah yang terserang penyakit jamur Collectotrichum capsici, bubuk Rose Bengal, aquades, dan alkohol. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Normalitas dan Uji Linearitas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas dari larutan daun Smilax sp secara keseluruhan dapat sebagai fungisida terhadap pertumbuhan jamur Collectotrichum capsici. Penggunaan larutan daun Smilax sp yang efektif dibuktikan dengan perhitungan data hasil uji linearitas yakni kosentrasi 75% dari pengulangan ke-3 sampai pengulangan ke-10 memiliki nilai signifikansi 0.000 < dari 0,05.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).