PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK MIKROORGANISME LOKAL MEDIA NASI DAN BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus gangeticus)
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Perlakuan A (Perlakuan kontrol), B (dosis pupuk 100 ml tiap 1 liter air), C (dosis pupuk 150 ml tiap 1 liter air), D (dosis pupuk 200 ml tiap 1 liter air). Variabel yang diukur adalah pertumbuhan tanaman Bayam Cabut (Amaranthus gangeticus) yang meliputi tinggi tanaman, dan jumlah daun tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Respon pertumbuhan tanaman bayam cabut pada setiap peningkatan dosis pupuk Mikroorganisme Lokal Media Nasi dan Bonggol Pisang menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi atau dosis pupuk yang diberikan tidak menunjukan hasil yang tinggi pada pertumbuhan tanaman bayam cabut. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk organik mikroorganisme lokal media nasi dan Bonggol pisang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut pada tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman. Dosis pupuk yang memberikan pengaruh paling tinggi terhadap pertumbuhan adalah dosis 100 ml tiap 1 liter air.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).