PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK MIKROORGANISME LOKAL MEDIA NASI DAN BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus gangeticus)

  • Marselina Sawoy Universitas Pendiidikan Muhammadiyah Sorong
  • Abdul Rachman Tiro Universitas Pendiidikan Muhammadiyah Sorong
  • Hidayatussakinah Hidayatussakinah Universitas Pendiidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: Pupuk Organik, Mikroorganisme, Amaranthus gangeticus

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Perlakuan A (Perlakuan kontrol), B (dosis pupuk 100 ml tiap 1 liter air), C (dosis pupuk 150 ml tiap 1 liter air), D (dosis pupuk 200 ml tiap 1 liter air). Variabel yang diukur adalah pertumbuhan tanaman Bayam Cabut (Amaranthus gangeticus) yang meliputi tinggi tanaman, dan jumlah daun tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Respon pertumbuhan tanaman bayam cabut pada setiap peningkatan dosis pupuk Mikroorganisme Lokal Media Nasi dan Bonggol Pisang menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi atau dosis pupuk yang diberikan tidak menunjukan hasil yang tinggi pada pertumbuhan tanaman bayam cabut. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk organik mikroorganisme lokal media nasi dan Bonggol pisang memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut pada tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman. Dosis pupuk yang memberikan pengaruh paling tinggi terhadap pertumbuhan adalah dosis 100 ml tiap 1 liter air.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-13