PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU GIZI SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SORONG

  • Mawarni Harahap
Keywords: Model Pembelajaran Tutor Sebaya, motivasi belajar.

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan model pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi siswa kelas X SMK Negeri 2 Kota Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui penerapan pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi di SMK Negeri 2 Sorong, 2) mengetahui peningkatan motivasi belajar ilmu gizi setelah dilakukan pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya.Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Sorong sejumlah 21 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan ketika tindakan dilaksanakan, hasil wawancara guru dan siswa, dan hasil skala motivasi belajar siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan Alpha Cronbach untuk menghitung reliabilitas dari angket, dan validasi dari guru ahli materi untuk validitas dari instrumennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pembelajaran ilmu gizi dengan bantuan tutor sebaya di kelas X SMK Negeri 2 Sorong untuk dapat meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi siswa dilaksanakan sebagai berikut: a) tutor dipilih berdasarkan kriteria : memiliki kemampuan akademik tinggi, motivasi tinggi, mampu menjalin kerjasama dengan siswa lain, dan bertanggung jawab, b) tutor diberi penjelasan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya oleh guru c) guru menyampaikan materi secara singkat dan jelas. Hal ini dilakukan agar siswa yang terpilih menjadi tutor dapat lebih membantu memahami mengenai materi yang sedang dipelajari, sehingga dapat lebih mudah membantu anggota kelompoknya yang mengalami kesulitan dalam memahami materi, d) siswa belajar dalam kelompok dan setiap kelompok dipimpin oleh satu tutor. Siswa berusaha memahami materi dan menyelesaikan tugas yang ada dalam modul dengan bantuan tutor pada kelompoknya masing-masing. Selanjutnya siswa mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas, e) tes individual dilakukan setiap akhir pembelajaran. Tes berbentuk soal uraian yang memuat materi yang telah dipelajari. Tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi.Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 76,90 atau 76,19 %, sedangkan nilai rata-rata pada siklus II sebesar 83,81atau 95,23 %, terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 6,91 atau 19,04 %. (2) setelah diterapkannya pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya ini ternyata motivasi belajar ilmu gizi siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata motivasi belajar ilmu gizi siswa sebesar 74,44% dengan kategori sedang dan pada siklus II meningkat menjadi 85,50% dengan kategori tinggi. Terjadi peningkatan motivasi belajar ilmu gizi siswa sebesar 11,06 %. Kesimpulannya penerapan model pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi siswa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-02-15