PERBANDINGAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA BERBASIS PRAKTIKUUM PADA PROSES PEMBENTUKAN URIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KABUPATEN SORONG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan media audio visual dan media berbasis praktikum pada proses pembentukan urin terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 6 kabupaten sorong. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 kabupaten sorong pada bulan mei 2015. Metode penelitiian yang digunakan adalah quasy experimental. Dengan Desain menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes, yang sebelumnya diuji validitas dan uji reabilitas. Hasil uji validitas pada instrument yang digunakan valid. Analisis data berdistribusi homogen dan tidak semuanya berdistribusi normal. Hasil uji t Independent sample test yakni t hitung > t tabel (3.306 < 1.68195) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol dan hipotesis alternatif diterima dengan taraf signifikan 95%. Hasil penelitian dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh dari uji hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak artinya Terdapat Perbandingan antara media audio visual dan media berbasis praktikum pada proses pembentukan urin terhadap hasil belajar
siswa. Adapun hasil yang didapat dari hipotesis tersebut adalah nilai rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).