PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM- BASED LEARNING) PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KABUPATEN SORONG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada materi sistem pertahanan tubuh terhadap hasil belajar biologi kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong. Tahun ajaran 2023/2024. Sampel diambil dari populasi yang jumlah ppeserta didik pada kelas XI adalah 17 peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga teknik analilisis datanya menggunakan statistic. Teknik pengambilan data mengggunakan posttes presttest dan dokumentasi. Peneliti menggunakan banatuan IBM STATISTIC SPSS dengan menggunakan Coreected item- Total Correlation Yang merupakan korelasi antara skor item dan skor total item dengan membandingkan denga nilai rhitung dan nilai rtabel dengan taraf signifikansi 5% Nilai rhitung tersebut dibandingkan dengan rtabel nilai N=17 dengan taraf siginifikansi 5% yaitu 0,908, maka data tersebut di peroleh hasil rhitung lebih besar dari rtabel (0,881>0, maka H1 diterima dan Ho ditolak. Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan antara pengaruh penerapan model pembelajran berbasis masalah (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar biologi kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas Kabupaten Sorong.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).