Analisis Kemampuan Penalaran Ilmiah Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Problem Solving Berbasis Isu Sosiosaintifik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran ilmiah peserta didik pada pembelajaran biologi melalui model problem solving berbasis isu sosiosaintifik. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experiment dengan rancangan the one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Fase E di SMAN 3 Pariaman tahun pelajaran 2022/2023. Sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas XE3 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal essay kemampuan penalaran ilmiah peserta didik berjumlah 8 butir soal. Kemampuan penalaran ilmiah pada penelitian ini diukur dari empat pola yang sesuai dengan materi dan model pembelajaran yang digunakan, meliputi: conservation, theoritical reasoning, functinality reasoning, dan correlational reasoning. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan bantuan SPSS 29 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan penalaran ilmiah peserta didik setelah diberi perlakuan berupa penerapan model problem solving berbasis isu sosiosaintifik. Dari empat pola yang diukur, peningkatan rata-rata nilai peserta didik paling tinggi pada correlational reasoning yaitu 12,58, kemudian conservation peningkatannya 7,75, theoritical reasoning 6,8, dan yang mengalami peningkatan paling rendah adalah functionality reasoning yaitu 4,03.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).