DIVERSITAS BELALANG PADA BERBAGAI LAHAN PERTANIAN DAN PADANG SAVANA DI KABUPATEN DOMPU
Abstract
Belalang menjadi salah satu serangga yang dikenal sebagai hama pada bidang pertanian karena dapat mengalami outbreak atau pembludakan reproduksi sehingga menjadi pelaku kerusakan tanaman. Namun peranan lainnya sering dilupakan seperti misalnya sebagai predator, maupun decomposer. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis diversitas komunitas belalang pada berbagai macam lahan di Kabupaten Dompu, untuk membandingkan struktur komunitas belalang berbagai macam lahan di Kabupaten Dompu dan untuk menganalisis hubungan struktur komunitas dengan faktor lingkungan. Metode penelitian terdiri atas pengukuran faktor-faktor abiotik (suhu, intensitas cahaya, kecepatan angin dan kelembaban), pengamatan diversitas belalang dengan metode Visual Encounter Survey, Hand Picking, dan Sweeping net, dilanjut dengan analisis vegetasi.Data diversitas, dianalisis yang terdiri atas indeks diversitas Shanon Wiener, indeks kemerataan, indeks kekayaan dan indeks dominansi. Korelasi factor abiotik dengan kelimpahan belalang dianalisis dengan uji korelasi Pearson menggunakan SPSS, dan analisis CCA menggunakan program PAST. Penelitian ini diharapkan dapat diterbitkan pada jurnal nasional terkareditasi dengan TKT 3. Hasil analisis peneltian yang didapatkan, indeks diversitas belalang beberapa lahan pertanian di Kabupaten Dompu dalam kategori menengah, dengan diversitas tertinggi terdapat pada Lahan Bekas Jagung (2,76) dan terendah di Padang Savanah(2,24). Hasil analisis korelasi bahwa Temperatur udara memiliki korelasi positif terhadap nilai keragaman dan nilai kekayaan belalang, dan berkorelasi negatif terhadap nilai dominansi.
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).