POLA KONVERSI LAHAN TANAMAN BUDIDAYA DI PROVINSI JAMBI

  • Eva Mayasari Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: Konversi, Lahan, Faktor Sosial dan Ekonomi, Budidaya Tanaman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan faktor sosial dan ekonomi terhadap luas lahan beberapa budidaya tanaman di Provinsi Jambi dan untuk mengidentifikasi pola konversi lahan antara berbagai tanaman yang dibudidayakan di provinsi Jambi. Untuk menjawab tujuan dalam penelitian digunakan model ekonometrik Seemingly Unrelated Regression (SUR) model terdiri dari 9 persamaan dengan 8 persamaan perilaku dan satu persamaan identitas dan termasuk 8 variabel endogen dan 16 variabel eksogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada areal tanaman pangan lebih dipengaruhi oleh faktor ekonomi (harga komoditas, pangsa subsektor pangan) dan pertumbuhan serta kepadatan penduduk, dengan kecenderungan menurun setiap tahun. Perubahan area perkebunan lebih dipengaruhi oleh struktur ekonomi (harga komoditas, pangsa sektor pertanian, pangsa subsektor perkebunan, PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi) dan faktor sosial (tenaga kerja, kepadatan dan pertumbuhan populasi) dengan kecenderungan meningkat setiap tahun kecuali kelapa. Pola konversi lahan tanaman budidaya di Provinsi Jambi, yaitu perubahan pola penggunaan lahan budidaya tanaman pangan menjadi tanaman komersial, perluasan perkebunan kelapa sawit dan karet. Perluasan perkebunan kelapa sawit dan karet menyebabkan menipisnya lahan yang tersedia untuk tanaman pangan, terutama padi (padi dan sawah) yang mengganggu ketahanan pangan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-08-26