PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI EKOLOGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir analitis peserta didik pada pokok bahasan ekologi, dan (2) pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pokok bahasan ekologi. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan non equivalent control-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Serui. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas yang di ambil secara acak dari kelas X MIPA SMA Negeri 1 Serui, dengan rincian X MIPA 4 sebagai kelompok eksperimen menerapkan model problem based learning, dan kelas X MIPA 3 sebagai kelompok kontrol menggunakan pendekatan 5M. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berpikir analitis dan berpikir kritis peserta didik berupa soal uraian. Data yang di peroleh dianalisis menggunakan Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model problem based learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir analitis peserta didik dengan nilai signifikansi (.000) (≤ 0,05), dan (2) model problem based learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan nilai signifikansi (.001) (p ≤ 0,05).
Downloads
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).