Curriculum Changes from an Educational Sociology Perspective
Abstract
This article discusses curriculum changes in Indonesia from the perspective of educational sociology, focusing on the implementation of the 2013 Curriculum and the Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) policy. Using a qualitative approach through literature review, this research examines how the curriculum functions as a social instrument influenced by and influencing various social factors. The 2013 Curriculum emphasizes competency-based learning aimed at developing critical and creative skills, while MBKM provides students with opportunities to engage in practical learning experiences outside the classroom. The findings indicate that curriculum changes have significantly impacted social interactions within educational settings, enhancing student engagement and building more adaptive individual character. However, challenges such as infrastructure gaps and educator readiness persist in its implementation. This study suggests stronger collaboration between the government, educational institutions, and society to address these challenges and achieve inclusive and relevant educational goals.
Downloads
References
Adib, M. A. (2024). Perspektif Baru dalam Pendidikan: Landasan Sosiologis dan Kultural sebagai Inovasi Edukatif. SERUMPUN : Journal of Education, Politic, and Social Humaniora, 2(1), 47. https://doi.org/10.61590/srp.v2i1.114
Afryansyah, Abdullah Idi, Karomah, Aiman Fikri, Nurbuana, K. H. (2024). Peran Pendidikan Islam dalam Menghadapi Problematika Sosial Masyarakat. 4, 1393–1397.
Afryansyah, Ria Wahyuni, S., & Rukiyah, D. W. (2022). Pendekatan Konstruktivisme Guru dalam Penguatan Moderasi Beragama. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 7(1), 52--63.
Alawiyah, F. (2017). Standar nasional pendidikan dasar dan menengah. Aspirasi, 8(1), 81–92. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/1256
Bhakti, Y. B., Simorangkir, M. R. R., Tjalla, A., & Sutisna, A. (2022). Kendala Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Mbkm) Di Perguruan Tinggi. Research and Development Journal of Education, 8(2), 783. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i2.12865
Dini, A. M., Fibrianto, A. S., Huda, A. T. F., Azzahra, A. S., Cempaka, L., Muna, N. N., Lestari, N., & Titis, T. (2023). Navigating The Flow of Challenges: Problematics of Implementing Kurikulum Merdeka in Sociological Subject at SMAN 1 Tumpang - Malang. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 8(1), 21. https://doi.org/10.17977/um021v8i1p21-39
Efriyanto, Aminah, N. R. (2023). Faktor penentu keberhasilan pelaksanaan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) di politeknik negeri jakarta. Seminar Nasional Inovasi Vokasi, 2(1), 425–432.
Hidayat Rakhmat. (2011). Perspektif Sosiologi tentang Kurikulum. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17, 3–11.
Idi, A. (2011). Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat & Pendidikan. Jakarta: PT. Rajawali Pers.
Kande, F. A. (2022). Rebalancing Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Liberal Arts Journal. Tri Panji Liberal Arts Journal , 1(1), 1–14.
Kurniasih, D., Karniawati, N., Adibowo, R., Sukaesih, P., & Fidowaty, T. (2022). Survey Dampak Pelaksanaan MBKM di Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom Tahun 2021. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(2), 171–184. https://doi.org/10.37329/ganaya.v5i2.1548
Lestari, K. M., Zakir, S., Ilmi, D., & Gusli, R. A. (2024). Evaluasi Perubahan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka di SMAN 3 Bukittinggi. Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education, 5(2), 250–261. https://doi.org/10.32832/itjmie.v5i2.16620
Maksum, A. (2013). Sosiologi Pendidikan. In Sosiologi Pendidikan.
Meilani, Y. F. C. P., Yugopuspito, P., Santyaputri, L. P., Tatimu, E. R., & Ronald, R. (2022). Perspektif Integratif Faktor-Faktor Pendukung Keberlangsungan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Bagi Mahasiswa Di Universitas Pelita Harapan. In Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia (Vol. 7, Issue 1, p. 144). researchgate.net. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i1.5682
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102
Meke, K. D. P., Astro, R. B., & Daud, M. H. (2021). Dampak Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 675–685. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1940
Nofia, N. N. (2020). Analisis Tantangan Implementasi Kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Pada Perguruan Tinggi Islam Negeri Di Indonesia. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 61–72. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328
Sintiawati, N., Fajarwati, S. R., Mulyanto, A., Muttaqien, K., & Suherman, M. (2022). Partisipasi Civitas Akademik dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jurnal Basicedu, 6(1), 902–915. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2036
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. In Research and Development Journal of Education (Vol. 8, Issue 1, p. 185). scholar.archive.org. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i1.11718
Warsihna, J., Ramdani, Z., Amri, A., Kembara, M. D., Steviano, I., Anas, Z., & Anggraena, Y. (2023). Tantangan Dan Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Jenjang Sd: Sebuah Temuan Multi-Perspektif. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(1), 296. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n1.p296--311